Komunitas Sablon Jawa Timuran merupakan satu – satunya komunitas sablon terbesar di Indonesia yang memiliki anggota lebih dari 1500 peserta yang tersebar di Jawa Timur Bali dan Lombok. Komunitas yang telah digagas dan dirikan oleh Bapak Sunoko ini sejak tahun 2016 silam.
Komunitas ini bermula dari keluh kesah para pekerja sablon yang mengalami kenaikan bahan baku setiap tahunnya, maklum saja semua kebutuhan bahan baku didunia sablon ini banyak yang impor dari negara lain seperti china dan jerman, sehingga beberapa kebutuhan seperti bahan baku cat, bahan kimia dan peralatan menjadi sangat tidak ramah untuk pelaku usaha sablon dan konveksi.
Dari situlah akhirnya dibentuk komunitas “Sablon Jawa Timuran” yang awalnya hanya terdiri dari beberapa komunitas daerah di Jawa Timur. Komunitas ini memiliki tujuan untuk memperbaiki dan menjadi salah satu wadah jalan keluar setiap pelaku usaha sablon dan konveksi.
Suntik Modal Melalui Gathering Tiap Tahunnya
Komunitas ini juga memiliki langkah nyata, dimana setiap tahunnya membuat acara “Gathering Sablon Jawa Timuran” yang diadakan dibulan desember. Tujuannya adalah menyuntikkan dana dan modal ke setiap individu yang tergabung dalam komunitas ini. Tidak main – main suntikkan dana yang dikeluarkan oleh panitia tiap tahunnya tidak kurang dari 200 juta.
Suntikkan Dana Dalam Bentuk Peralatan dan Knownledge.
Modal yang diberikan berupa peralatan – peralatan sablon, mulai dari meja rotari, meja thailand, rakel, cat sablon hingga kain yang disediakan oleh sponsor. Tidak hanya berupa modal fisik panitia setiap tahun juga menghadirkan pemateri – pemateri yang membahas tentang masalah – masalah terkini yang bisa diselesaikan. Memang nominal yang tak kurang dari 200 juta ini sangat kecil dibandingkan dengan jumlah anggota dan peserta yang mengikuti acara gathering setiap tahunnya, tapi harapan panitia dan komunitas bisa membantu para anggotanya.
Menaikkan Skil Setiap Komunitas yang Tergabung
Biasanya panitia setiap mengadakan event, pasti ada section lomba antar komunitas, harapannya setiap komunitas bukan bersaing, harapannya adalah setiap komunitas bisa membuat teknik sablon – sablon terbaru yang kreatif, karena didunia sablon kreatifitas adalah hal nomor satu sehingga melalui hal tersebut menumbuhkan rasa kreatif disetiap individu komunitas.
Menjadi Jembatan Antar Industri dan Pelaku UMKM
Dihubungi oleh team Solopos, pendiri dari komunitas ini selaku bapak Sunoko, memberikan informasi “semakin hari – hari semakin sulit di dalam dunia sablon terlebih lagi ketika pandemi kemarin, banyak dari pelaku usaha sablon dan konveksi yang gulung tikar, pindah profesi hingga meninggalkan usaha ini padahal sudah bertahun – tahun digeluti usaha ini, maka semenjak itu banyak industri yang menghubungi saya karena pabrik penyedia cat dan kainpun juga demikian“.
“Semenjak itulah kami bersinergi dan menjadi jembatan antara pelaku usaha sablon dan konveksi dengan pabrik – pabrik penyedia bahan baku“. Pungkas Bapak Sunoko
Persiapan Gathering Sablon Jawa Timuran 6 di Mojokerto
Di tahun 2023 ini akan diadakan lagi besok bulan Desember 2023, rencananya di Mojokerto. Panitiapun juga sudah mempersiapkan tempat dan sosialisasi. Diharapkan Gathering tahun ini bermanfaat bagi komunitas dan peserta yang mengikutinya. “Semoga mbak, ini perekonomian Alhamduillah makin naik, sudah banyak tukang sablon yang dapat order. Semoga yang banyak order ini mau berbagi tentang ceritanya untuk memotivasi temen – temen yang lainnya”. Pungkas Pak Sunoko sembari menutup perbincangan dengan team Solopos.
Sumber : https://www.soloensis.com/06/06/2023/suntik-modal-anggotanya-komunitas-sablon-jawa-timuran-melalui-gathering-11611.html